Saturday, September 10, 2016

Aku Menunggumu

Assalamu'alaikum wr wb

selamat malam teman, selamat ber malam minggu ria,
semoga kalian semua di beri kebahagiaan di hari ini, dan kenikmatan tiada hingga.

sekian hari saya tidak pos lagi,,
kali ini saya bawakan sebuah puisi, tapi lebih di katakan curahan hati,, hehe
mumupung malam minggu juga,
ini sebuah inspirasi buat kalisan semua yang galau tidak di ajak main atou di ajak malam mingguan sama pacar, atau gebetan atau apalah ,
tidak usah riasu teman, tidak usah galau,,
terutama bagi kalain ikhwan dan ukhti yang lagi labil labilnya,masa-masa rawan kecelakan perasaan dan keimanan.
ini kiriman dari ukhti solehah yang rumahnya tidak jauh dari tempatku,
tapi sekarang malah menjauh ,hahaha
tulisan yang menginspirasi sekali ,, rugi kalu tidak kalian baca.., hehe
InshaAllah sangat bermanfaat buat kalian

selamat membaca
Aku Menunggumu

Dari waktu kewaktu rasa ku ini tak pernah pudar, malah semakin memahat jelas namamu dihatiku.Semakin ku tepis rasaku, semakin tersiksa aku akan rindu. Semua aku ceritakan pada Rabbku, walau Dia Maha Tahu apa yang tersembunyi dan yang takterkatakan sekalipun. Namun, menceritakanmu dan mensemogakanmu adalah adegan membahagiakan dalam setiap sujudku, setelah doa untuk orang tuaku terpanjatkan.

Awalnya, aku memilih mengatakan rinduku, cinta dan segala rasa untukmu.Namun, aku sadar bahwa itu bukanlah solusi.Lalu, apa yang aku dapat ketika aku mengatakan padamu bahwa aku rindu padamu? Terbayarkah rinduku? Ketika aku mengatakan aku cintaimu, tak ingin jauh darimu dan semua kalimat cinta cinta kekinian, akankah kau menjaminnya?

Kini, aku menyadari bahwa yang takterkatakan itu kadang lebih indah. Bahwa menjaga rasa menjadi rahasia antara aku dan Rabb adalah sempurna, dan membiarkanmu tetap dalam pengawasan Rabb dan tetap dalam kesemogaanku adalah cara baru ku mencintaimu.

Mencintai tak harus selalu berdampingan dan bersandingan. Tak harus selalu ada nama orang yang kau ciinta di semua profil sosmedmu, lalu kau bisa apa kalau nama orang yang kau cintaada di semua sosmedmu tapi takada di sujudmu dan tak tertera di Lauhul Mahfuz?

Teruntuk calon pendamping pilihan Rabbku untukku, jikalah waktu ini belum menjadi waktu yang ditentukan menjadi sebuah pertemuan, jika wajah dan namamu masih belum nampak di setiap mimpi setelah sujudku, jikalau jarak adalah jalan terbaik Rabb untuk menjauhkan dari segala dosa, maka aku akan tetap setia mensemogakanmu.

Aku di sini mencoba memantaskan diri agar kelak ketika Rabb telah mengijinkan adanya pertemuan antara akudankau, aku telah pantas menyandang gelar sebagai pendampingmu. Dan kusemogakan agar kau pun disana, ditempat berbeda mencoba memantaskan diri untuk menjemputku kelak.

Bagiku, tak mengapa kau tak pernah menemuiku dimalam mimggu, malam sabtu atau malamapalah yang dianggap syahdu, cukup kau menemuiku bersam aorangtuamu bagiku lebih dari sekedar romantis. Untukku, bukan masala hbila kau tak pernah menyanyikan lagu romantic untukku, cukup kau lantunkan ijab qabul dengan lancar satu napas itu lebih menggetarkan kalbuku. Tak perlu kau pasang fotoku dan mu dalam semua sosmedmu, cukup pasang fotoku dan mu dalam buku nikah saja.

Kamu yang aku sebut-sebut dalam doaku,  semoga adalah nama yang telah Allah sebutkan menjadi jodohku ketika usia kubaru 40 hari dalam Rahim ibuku.Kamu adalah orang yang aku semogakan menjabat tangan bapakku dalam akad suatu hari nanti.

Dia Maha membolak-balikkan hati umat-Nya, namun aku selalu berdoa agar hatiku tetap pada agama dan ajaran-Nya, dan hatiku tetap istiqomah menjaga segalanya hanya untuk pasangan halalku kelak. S E M O G A…

RuangRindu, 10 September 2016

~Nope~





semoga dengan tulisan ukhti ini,
kalian bisa merenungkan,dan bisa mengambil sisi positifnya 
yang sangat berharga bagi kita semua,

semoga bermanfaat dan semoga kalian terInspirasi

selamat malam ,selamat bermalam minggu...


Wassalamu'alaikum wr wb


Load disqus comments

1 komentar: